kau yang terpilih, kau hanguskan yang bukan,
kau yang suci, kau najiskan yang lain,
kau yang kuasa, kau perbudak bawahan,
kau yang benar, mempersalahkan perbedaan,
kau mungkin teristimewa, mereka mungkin tidak,
kau mungkin tanpa dosa, mereka kau cap pendosa,
kau mungkin mengingat Tuhanmu tiap waktu, tapi kau kutuki mereka sebagai setan,
kau mungkin yang paling cerdas, maka kau bodohi mereka,
kau punya senjata, lantas membunuhi mereka yang lemah tak berdaya,
kau memang pemberani, menebarkan teror ketakutan diantara mereka yang teraniaya,
kau mempunyai rezeki berlebih, tapi kau enggan berbagi dengan mereka yang tersia-sia,
kau tidak pernah cengeng, dan engkau mulai membuat nestapa dan derita di sekitarmu ...
Tapi satu hal yang harus kau ketahui,
kau bukan Tuhan, bukan pula Dewa,
dan untuk kau ketahui,
kami menyiapkan untukmu " INTIFADA " . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar