Emancipate yourselves from mental slavery;
None but ourselves can free our mind.
Have no fear for atomic energy,
'Cause none of them-a can-a stop-a the time.
How long shall they kill our prophets,
While we stand aside and look?
Yes, some say it's just a part of it:
We've got to fulfill the book.

Won't you have to sing
These songs of freedom? -
'Cause all I ever had:
Redemption songs ...

Sabtu, 03 April 2010

Mimpi Jelata Negeri Ini


    * Bab 1
      bayangan-bayangan sedih itu selalu muncul dalam mimpiku...
      menghantuiku.
      seakan tak ingin lepas dariku.
      dan aku terjaga di dibawah keputusasaan....

Sendu Mistis ...

  
    * sendu mistis...
      senja di balik bayangan jati
      yang berterbangan daun-daun kering
      dihembuskan angin dingin menusuk tulang...

Maafkan aku .....

* Maafkan aku matahari karena tak pernah ku memujimu seindah ini.
      Maafkan aku rembulan karena tak pernah ku menemanimu hingga tergelincir pada esok pagi.
      Maafkan aku para bintang karena tak pernah ku menyimpanmu dalam hati ini.
      Maafkan aku wahai segenap mahkluk di semesta alam.....

Menjadi Minoritas ...

menjadi minoritas itu bukan kesialan tapi merupakan sebuah keistimewaan
menjadi minoritas akan membuatmu kuat di terpaan badai
menjadi minoritas adalah pilihan hidup pada petualang penggempur tiran
menjadi minoritas membakar batas-batas siksa terhadap nurani

Perjuangan tanpa kelas

* perjuangan tanpa klas
      kesedihan yang terselip diantara jas
      menanti takut akan gembel-gembel yang berlari kencang
      ke arah mereka, mencoba menghadang

kau adalah bidadari pagiku ...

    * kau yang selama ini menggugah alam bawah sadarku....
      membunuhku dikala sendu....
      meratapiku saat ku hidup tersipu....
      menampar keras wajahku dengan celoteh-celotehmu...

mawar itu kamu

    * kemarin sekuntum mawar itu merekah
      bertebar jiwa-jiwa pasrah
      yang hanya mampu memandanginya sedekat galah
      dan saling mengalah...

Rinduku akan membawaku padamu

Pergi saja bawa dendammu,
      jangan ambil mimpi jiwaku
      Biarkan rinduku tunjukan arah,
      jalan terjal yang kau daki

Jumat, 02 April 2010

Beberapa Bab Tentang Hidup ...

Chapter 1
aku yang terlena ataukah kamu yang terlalu menganggapku sempurna?
mengapa di tiap detik yang seiring bertalu dengan rebahnya diriku menjadikanku lebih bergairah menantang maut, melintasi waktu?
kau mungkin yang tak akan pernah mengerti mengapa aku berbuat kekejaman pada diriku perihal pembunuhan identitas anak rumahanku ini.....

Perjuangan


jika sedemikian rupa telah menjadi
mencipta menolak tunduk
hingga kala terbentang di parit penuh isi
kami mencoba bergerak menolak untuk mati

Kami yakini revolusi


mereka yang bergerak penuh anyir darah
merebak cahya-cahya penerang jalan merah
pejuang-pejuang itu terus berteriak
di jalanan, warung kopi hingga parlemen perak

aku menemukanmu


ketika maghrib menjelang
dan senja yang terlukis megah di ufuk barat
kala matahari tergelincir ke belahan bumi yang lain
dan adzan dari surau sebelah terasa menyejukkan hati

Lawan !

sejarah Indonesia adalah cerita tentang mereka yang berkuasa,
halaman demi halamannya dipenuhi tinta emas,
tanpa menyisakan sedikitpun untuk tinta hitam kelam berjelaga,
ini kisah negara kita yang tenggelam dalam kedzaliman penguasa,

komatitik...

titik memang selalu di belakang koma,
terbelakang bukan berarti tak berarti apa-apa,
karena hanya titik yang memungkasi cerita,
sedang koma hanya menyelanya.