* Bab 1
bayangan-bayangan sedih itu selalu muncul dalam mimpiku...
menghantuiku.
seakan tak ingin lepas dariku.
dan aku terjaga di dibawah keputusasaan....
tangis belia yang memekakkan telinga...
ratapan nenek-nenek tua..
racauan pemuda tanggung yang kehilangan pekerjaan..
apa kau tak dengar Tuan? apa telinga anda tuli Tuan?
dari kebrengsekan yang anda bina, Tuan
sejak anda mengenyam bangku kanak-kanak hingga perkuliahan...
anda membicarakan rakyat dan membela rakyat ketika anda masih di jalanan..
tapi ketika anda berkursi.. anda menendang rakyat!
dari tiap kebangsatan yang anda pelihara, Tuan!
anda dapat anggap negara ini dapat anda atur dengan negosiasi uang, tahta dan wanita..
anda dapat mengangkangi negeri yang telah menghidupi anda ini.
tapi percayalah Tuan! negeri ini tak akan sudi memamah jasad busukmu itu!
kau berbicara tentang kemiskinan dan keputusasaan, Tuan!
tapi kau bergelimang harta dan memamerkannya.
seolah anda Raja diantara para Kuli.
dan anda bangga dengan itu...
* Posted 09/19/2008 9:24 pm
* bab II
aku memimpikannya...
si pandir yang mempunyai berjuta teori pembusukan
akan binasa ditelan alam
dicacah oleh berbagai badai...
aku mungkin terluka, Tuan!
tapi seekor macan pun tak akan pernah mundur walaupun terluka.
jadi perhatikan kami, Tuan
yang selalu siap menerkammu.....
wahai para elemen alam
yang patuh pada kehendak kalam-kalam suci Tuhan
apakah kalian mau bersimpuh pada najis besar itu?
maka sucihamakanlah dia!
dari berbagai politik kepentingan
kecewa dan hasrat berkuasa
ambisi untuk menjadi wah
melupakan jati diri dan terlupa.......
kalian yang masih berkeinginan untuk menggantung orang karena ambisi kalian...
kalian yang masih menganggap manusia lain adalah mainan
dan kalian bergitu berbahagia ketika telah berhasil memainkan itu..
kudoakan agar kalian kembali suci dan terangkat dari lubang lumpur pekat....!
Ah... jantungku kembali sakit
nyeri ini selalu datang
saat malam menjelang...
ketika aku terhanyut sepi dari ramainya kota...
* Posted 09/19/2008 9:31 pm
* Bab Tiga
Ahhh Anjing! TaiKucing!
persetan dengan kalian yang merasa pintar
yang masih suka berdebat dengan siapapun
dan sombong ketika berhasil "Minteri" orang lain..
Persetan dengan kalian!
kalian binasakan nurani negeri ini..
kalian busukkan moral bangsa ini..
kalian kubur budaya lokal negerin ini..
kalian Bangsat!
kalian anjing pemungut bangkai!
berlagak parlente tapi bertingkah seperti perampok..
bahkan perampok lebih mulia dari kalian!
Anjing!
kalian telah buat aku terluka...
tersedu-sedan garudaku terkurung sepi...
kalian telah membuatku hilang daya...
tapi tunggu dulu, Tuhan masih punya banyak cadangan untukku..
akan ku binasakan kalian!
tapi tak ku ambil nyawa kalian!
ini sajak manusia yang terluka...
marah dan benci!
melihat negara ini terlalu sulit untuk disembuhkan
karena telah terlalu banyak bangsat pintar yang menjadi kutu-kutu busuk!
anjjinngggg!!!!
aku ini bukan siapa-siapa...
aku merasa tak ada daya untuk membebaskanmu
wahai garudaku, bangsaku, negeriku
ampuniku!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar