* kemarin sekuntum mawar itu merekah
bertebar jiwa-jiwa pasrah
yang hanya mampu memandanginya sedekat galah
dan saling mengalah...
kemarin mawar itu mewangi
harum semerbak kiaskan rona-rona hati
yang didera tawa dan sendu di akhir hari
menjadi satu saat senja menenggelamkan matahari..
kemarin mawar itu memaksaku
untuk selalu berada disisinya, menjaganya dari tangan-tangan busuk dan palsu
memintaku untuk mengajarinya mengolah kalbu
saat terjerembab di lubang paku......
kemarin mawar itu tersedu dihadapanku
tertawa terkekeh karenaku
mengajakku
menikmati lahirnya hari yang baru........
mawar itu adalah kamu...
dan kamu.....
serta kamu......
yang akan selalu datang dan berlalu di hadapanku........
07/27/2008 5:21 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar