ketika maghrib menjelang
dan senja yang terlukis megah di ufuk barat
kala matahari tergelincir ke belahan bumi yang lain
dan adzan dari surau sebelah terasa menyejukkan hati
aku tunaikan raka'at-raka'at petang itu
dengan tetesan air mata yang melewati lembah pipiku
dan ketika salam terakhir
terpukau aku dengan kalam Tuhan yang terbingkis indah dalam panorama jiwa
yang teringat adalah dirimu yang tersenyum hangat menyapa tiap mahkluk
yang tertuang adalah untaian doa untuk jiwamu
yang terasa adalah rindu akan kehadiranmu
yang tercipta adalah sujud tanpa henti kehadirat Tuhan
maka malam ini,
yang ku susun dari doa-doa tadi petang
mencoba menemukanmu di sudut-sudut kota
tiap-tiap tempat ku singgahi dengan tujuan itu
maka Jibril pun menuntunku dengan lembut
tanpa terasa ku menemukanmu disudut itu dengan rona serius
menatap monitor 15 inchi
mencoba menuliskan jejak untukku
aku menemukanmu
dan aku akan mencoba menghangatkanmu
menebus dosa-dosaku
agar kau kembali tersenyum dan tersenyum dan tersenyum..................
Rabu malam, 13 Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar